PIRANTI PERTANIAN



1. Piranti Metekap
    Kanggo mbajak sawah kang nggunaake tenaga kebo, sapi, lsp.Kanggo mbajak sawah kang nggunaake         tenaga kebo, sapi, lsp.
2. Pacul
    Kegunaanipun
       a. Kanggo ngeduk lemah
       b. Ngresiki suket
       c. ngratakake lemah
3.Ani-Ani/ Ketam
    Kanggo manen padi ing sawah anaging cacahe padiingkang di panen mboko siji
4. Arit
    Kanggo manen padi ing sawah anaging cacahe padiingkang di panen saget katah 
5. Gerejag/Gobotan
    Kanggo misahake antarane padi karo batange.
6. Lesung
    Kanggo misahake antarane padi karo batange.  
7. Sorok
    kanggo matun/nggresiki regetan ing sakselane tanamanipun/pari.
  
SILAHKAN DOWNLOAD FILE PPTX NYA

CONTOH PROCEDURE TEXT "HOW TO MAKE A GLASS OF MILK"

HOW TO MAKE A GLASS OF MILK
My friend i would like to tell you about how to make a glass of milk.
Ingredients :
a. 1 sachet of sweetened condensed milk
b. A glass of water

Materials :
a. A spoon
b. A glass

Steps :
a. First, put 1 sachet of sweetened condensed milk into the glass.
b. Then, pour 1 glass of water into the glass.
c. Next, stir all ingredients.
d. Finally, serve the milk

MERINGKAS DONGENG

MERINGKAS DONGENG

        Judul         : Anak Katak Hijau Yang Nakal
Sumber : Internet(Fabel dari Korea)
Pengarang : Tidak Ada(Anonim)
Jenis Dongeng : Fabel
Tokoh Utama : Anak Katak Hijau
Tokoh Figuran : Ibu Katak Hijau

Ringkasan Cerita :
Dahulu kala di sebuah kolam yang luas tinggalah seekor anak katak hijau dan ibunya. Anak katak tersebut sangat nakal dan tidak pernah mengindahkan kata-kata ibunya. Jika ibunya menyuruhnya ke gunung, dia akan pergi ke laut. Jika ibunya menyuruhnya pergi ke timur, dia akan pergi ke barat. Pokoknya apapun yang diperintahkan ibunya, dia akan melakukan yang sebaliknya.
“Apa yang harus kulalukan pada anak ini” pikir ibu katak.“Kenapa dia tidak seperti anak-anak katak lain yang selalu menuruti kata orang tua mereka.”
Suatu hari si ibu berkata, “Nak, jangan pergi keluar rumah karena di luar sedang hujan deras. Nanti kau hanyut terbawa arus.” Belum selelsai ibunya berbicara, anak katak tersebut sudah melompat keluar sambil tertawa gembira,”hore…banjir aku akan bermain sepuasnya!”
Setiap hari ibu katak menasehati anaknya namun kelakuan anak katak itu bahkan semakin nakal saja. Hal itu membuat ibu katak murung dan sedih sehingga dia pun jatuh sakit. Semakin hari sakitnya semakin parah.
Suatu hari ketika dia merasa tubuhnya semakin lemah, ibu katak memanggil anaknya,”Anakku, kurasa hidupku tidak akan lama lagi. Jika aku mati, jangan kuburkan aku di atas gunung, kuburkanlah aku di tepi sungai.”Ibu katak sebenarnya ingin dikubur di atas gunung, namun karena anaknya selalu melakukan yang sebaliknya, maka dia pun berpesan yang sebaliknya.
Akhirnya ibu katak pun meninggal. Anak katak itu menangis dan menangis menyesali kelakuannya, “Ibuku yang malang. Kenapa aku tidak pernah mau mendengarkan kata-katanya. Sekarang dia telah tiada, aku sudah membunuhnya.”
Anak katak tersebut lalu teringat pesan terakhir ibunya. “Aku selalu melakukan apapun yang dilarang ibuku. Sekarang untuk menebus kesalahanku, aku akan melakukan apa yang dipesan oleh ibu dengan sebaik-baiknya.”
Maka anak katak itu menguburkan ibunya di tepi sungai.
Beberapa minggu kemudian hujan turun dengan lebatnya, sehingga air sungai dimana anak katak itu menguburkan ibunya meluap. Si anak katak begitu khawatir kuburan ibunya akan tersapu oleh air sungai. Akhirnya dia memutuskan untuk pergi ke sungai dan mengawasinya.
Di tengah hujan yang lebat dia menangis dan menangis. “Kwong-kwong-kwong. Wahai sungai jangan bawa ibuku pergi!” Dan anak katak hijau itu akan selalu pergi ke sungai dan menagis setiap hujan datang. Sejak itulah kenapa sampai saat ini kita selalu mendengar katak hijau menangis setiap hujan turun.

Amanat/Pesan :
Ø Kita tidak boleh membantah perintah orangtua

BERCERITA TENTANG TOKOH IDOLA

BERCERITA TENTANG TOKOH IDOLA

BERCERITA TENTANG TOKOH IDOLA
Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Bapak / ibu guru yang saya hormati dan
Teman-teman yang berbahagia

Pada kesempatan kali ini saya ingin bercerita tentang tokoh idola saya yaitu Jendral Sudirman.
Nama lengkap : Soedirman
Nama panggilan : Pak Dirman
Tempat dan tanggal  lahir : Purbalingga, Jawa Tengah, 24 Januari 1916
Usia : Meninggal di usia 34 tahun
Agama                            : Islam
Latar belakang keluarga : Sederhana
Latar belakang pendidikan :
Jenderal Soedirman memperoleh pendidikan formal dari Sekolah Taman Siswa. Kemudian ia melanjut ke HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Surakarta tapi tidak sampai tamat. Soedirman saat itu juga giat di organisasi Pramuka Hizbul Wathan. Setelah itu ia menjadi guru di sekolah HIS Muhammadiyah di Cilacap.

Alasan-alasan memilih tokoh :
     Soedirman dikenal memiliki pribadi yang teguh pada prinsip dan keyakinan. Ia selalu mengutamakan kepentingan orang banyak dan bangsanya di atas kepentingan pribadinya, bahkan kepentingan kesehatannya sendiri.


Liku-liku perjuangannya :
Ø Pada masa pendudukan Jepang, Soedirman pernah menjadi anggota Badan Pengurus Makanan Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Karesidenan Banyumas.
Ø Setelah Perang Dunia II berakhir, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Pasukan Sekutu. Soedirman dan pasukannya bertempur di Banyumas, Jawa Tengah melawan Jepang dan berhasil merebut senjata dan amunisi
Ø Sesudah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, ia kemudian diangkat menjadi Panglima Divisi V/Banyumas dengan pangkat Kolonel.
Ø Melalui Konferensi TKR tanggal 12 November 1945, Soedirman terpilih menjadi Panglima Besar TKR/Panglima Angkatan Perang RI
Ø Setelah kemenangan Soedirman dalam Palagan Ambarawa, pada tanggal 18 Desember 1945 beliau dilantik sebagai Jenderal oleh Presiden Soekarno.

Kelebihan-kelebihannya :
Jendral Soedirman masih berani memimpin perang walaupun ia terkena penyakit TBC


Demikian cerita yang dapat saya sampaikan, bila ada kekurangan saya mohon maaf sebesar-besarnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

CONTOH TEKS MC

CONTOH TEKS MC

Assalamu’alaikum wr.wb.
  Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberi kesempatan untuk menghadiri acara “Peringatan Maulid Nabi”
Sholawat serta salam semoga tercurah pada junjungan kita, nabi besar Muhammad SAW, serta para keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.
Yth Bp. Kepala Dusun Pagerwojo
Yang kami hormati Bp. Ustadz Maulana
  Serta, para hadirin yang berbahagia
Sebelum acara kita mulai, perkenankanlah saya membacakan susunan acara yang akan kita
laksanakan nanti :
1. Pembukaan
2. Pembacaan qalam illahi
3. Sambutan ketua panitia
4. Inti pangajian
5. Penutup
Hadirin yang saya hormati, marilah acara ini kita buka dengan membaca basmalah bersama-sama.
Acara kedua, qalam illahi, kepada saudara saiful, saya persilahkan.
Acara ketiga, sambutan ketua panitia, kepada Bp. Drs. Marjuki, saya persilahkan.
Acara keempat, inti pengajian yang akan disampaiakan oleh Ustadz Maulana, kepada beliau, saya persilahkan.
Terimakasih saya haturkan kepada Ustadz Maulana, semoga, apa yang disampaikan dapat memberi manfaat kepada kita semua. Amin
Hadirin yang berbahagia, marilah acara ini kita tutup dengan membaca hamdalah bersama-sama.
Akhir kata, saya sebagai pembawa acara mohon maaf atas segala kesalahan dan kekilafan.
Wa bila hitaufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum wr.wb.